ARTIKEL
- 17 May 2021

5 Mitos yang Salah tentang Protein

Protein memiliki banyak manfaat, antara lain meningkatkan massa otot, sumber energi, memberikan rasa kenyang, dan menurunkan risiko obesitas. Sehingga, protein menjadi asupan penting yang tak boleh hilang, karena fungsinya yang penting dan tak bisa digantikan dengan yang lain. 

Namun sayangnya, akibat kurangnya edukasi tentang gizi dan nutrisi, banyak mitos yang beredar di masyarakat tentang protein. Baik itu soal jumlah asupan protein per hari, sumber protein yang tepat, hingga dampak mengonsumsi protein. Beberapa anggapan itu benar adanya, tetapi banyak pula yang tidak jelas asal-usulnya dan hanya menjadi mitos belaka. 

Agar Anda tak lagi khawatir lagi dalam mengonsumsi makanan berprotein, berikut ini 5 mitos tentang protein yang seharusnya diketahui.

 

Semakin banyak protein, semakin bagus

Setiap orang memiliki kebutuhan protein yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, hingga aktivitas sehari-hari. Selain itu, tak semua orang butuh protein yang banyak, misalnya orang yang punya penyakit ginjal. Protein justru akan membuat tekanan darah yang berlebih dan membuat ginjal harus bekerja keras. Oleh sebab itu, sebenarnya mengonsumsi protein itu harus sesuai dengan kadarnya masing-masing setiap orang.

 

Protein itu semua sama saja

Tidak semua sumber protein mengandung asam amino esensial yang mendukung kesehatan otot dan sel. Namun, terdapat perbedaan yang besar antara protein hewani dan nabati. Asam amino pada protein hewan lebih lengkap daripada tumbuhan. Bahkan serat dalam sumber protein nabati justru menghambat penyerapan beberapa asam amino. Sehingga tidak benar apabila semua protein itu sama saja. 

 

Supaya otot berisi konsumsi protein

Benar bahwa kandungan asam amino dari protein merupakan asupan untuk memperbaiki dan membentuk otot. Namun, mengonsumsi protein saja tidak cukup untuk membangun otot yang kuat, melainkan juga harus diimbangi dengan latihan olahraga dan berbagai nutrisi lain. 

 

Terlalu banyak protein bisa menimbulkan osteoporosis

Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa protein menyebabkan pembentukan asam yang bisa menghancurkan massa tulang. Namun, itu adalah anggapan yang sepenuhnya salah, karena protein justru yang menjaga kepadatan dan memperlambat kepadatan tulang. 

 
Apabila Anda cepat lelah, artinya Anda kekurangan protein

Badan terasa lelah dan lesu merupakan salah satu tanda bahwa Anda kekurangan protein. Namun, protein bukanlah satu-satunya penyebab Anda mudah mengalami kelelahan. Bisa juga  karena Anda jarang berolahraga, sering begadang, dan pola hidup kurang sehat yang lain. 

 

Mengetahui mitos yang salah tentang protein, sama pentingnya dengan memilih makanan berprotein yang tepat. Untuk itu, pilih makanan berprotein yang terjamin kualitas dan mutunya, seperti Kimbo. Selain itu, produk daging olahan Kimbo juga terbuat dari kualitas daging pilihan, yakni daging sapi Australia, dan tersedia dalam berbagai macam varian, seperti pada link berikut: https://kimbo.id/produk?brand=kimbo-frozen

Yuk, jaga kebutuhan protein keluarga dan dirimu bersama Kimbo!