Kenali Penyebab Kerusakan Produk Daging Olahan
Produk daging olahan selalu menjadi bahan menu favorit di dalam rumah maupun bekal beraktivitas di luar rumah, mulai dari sosis, bakso, burger, hingga smoked beef. Selain karena praktis, produk daging olahan bisa dikreasikan dalam berbagai sajian apa saja.
Namun, untuk menyajikan menu yang nikmat harus menggunakan produk daging olahan yang baik dan segar. Untuk itu, kalian harus bisa mengenali ciri kerusakan produk daging olahan. Selain juga, penting untuk tahu penyebab kerusakan itu agar kalian bisa menjaganya secara benar.
Berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan kerusakan produk daging olahan agar menu makanan lebih nikmat dan sehat.
Mikroba
Faktor penyebab kerusakan pada daging karena adanya aktivitas dari mikroba yang menyebabkan pembusukan, atau penampakannya berubah warna, menjadi berlendir serta berbau. Contohnya, Salmonella yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Ada juga Pseudomonas, Acinetobacter, dan Alcaligenes yang menyebabkan produk daging olahan berlendir.
Perlakuan fisik
Daging olahan sendiri termasuk dalam kategori produk pangan mudah rusak, apabila tak tahu cara merawat dan salah dalam penanganannya. Selain karena adanya faktor mikrobiologis, produk daging olahan juga rentan atas perlakuan fisik, misalnya dalam pengangkutan dan penyimpanan barang.
Suhu yang tinggi
Suhu yang tinggi juga menjadi penyebab utama kerusakan produk daging olahan. Pemanasan berlebih dapat menyebabkan denaturasi protein, pemecahan emulsi, dan merusak vitamin. Selain itu, suhu yang tidak stabil juga merupakan faktor yang wajib dikenali, karena kekeringan, panas atau dinginnya suatu tempat juga menjadi faktor penentu kualitas produk. Oleh sebab itu, perlakukan produk dengan menaruhnya di suhu yang tepat, seperti menyimpan di kulkas bagian chiller.
Suhu yang tidak stabil
Pengaturan suhu erat kaitannya dengan kelembapan udara yang mempengaruhi kadar air pada produk daging olahan. Apabila kelembapan tidak tepat, produk daging olahan akan menjadi tempat bagi mikroba untuk berkembang biak. Oleh sebab itu, hindari kesalahan memperlakukan produk daging olahan dengan terlalu sering memindah-mindahkan antara suhu ruangan dan suhu kulkas.
Memperlakukan dengan benar merupakan hal penting untuk mencegah kerusakan produk daging olahan. Namun, yang tak kalah penting lagi adalah memilih produk daging olahan secara benar. Pilihlah produk daging olahan yang sudah terjamin kualitasnya, seperti Kimbo yang selalu siap menemani segala aktivitas Anda. Selain karena pengemasan yang baik dan aman, produk Kimbo telah menerapkan sistem keamanan pangan HACCP, sertifikat ISO 22000:2005, terdaftar BPOM, dan telah disertifikasi Halal oleh Majelis Ulama Indonesia. Untuk memenuhi segala kebutuhanmu, ketahui berbagai varian produk Kimbo melalui link berikut: https://kimbo.id/produk?brand=kimbo-frozen
Yuk, mulai sekarang lebih teliti lagi dalam memilih dan memperlakukan produk daging olahan!